Kamis, 17 November 2011

SEA Games (Anggar) - Degen Beregu Indonesia ke Final Kalahkan Malaysia

Depok (ANTARA) - Atlet anggar putra Indonesia mengunakan senjata degen, maju ke babak final beregu setelah mengalahkan Malaysia pada semi final SEA Games XXVI di Balairung Universitas Indonesia, di Depok, Jawa Barat, dengan skor 41-34.
Atlet Merah-Putih yang diturunkan itu masing-masing Budi Darmanto asal Jawa Barat, Muhammad Haerullah (Sulsel), Cucu Sundara (Jabar), Indra Jaya Kesuma (DKI Jakarta).
Tim beregu putra senjata degen Malaysia yang diturunkan yakni Joshua Koh, Hasmie Sohaini, Noor Nasriq Adli, Roslan.
Tim anggar Malaysia mendapatkan tiket masuk semi final setelah sebelumnya mampu menumbangkan atlet beregu Singapura dengan skor 45-37.
"Semoga saja kami dapat membawa medali emas," kata Muhammad Haerullah usai pertandingan yang menyebabkan lawan mendapatkan nkartu merah karena melakukan kesalahan.
Akibat kesalahan itu, maka tim tuan rumah menerima satu poin ketika itu skor sementara 36-31 karena peanggar Malaysia Noor Nasriq merupaya untuk mencederai lawan.
Pelatih anggar khusus degen putra, Sucipto mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan instruksi terbaik agar dilakasanakan dengan baik.
Sucipto mengatakan, peanggar harus dapat membaca kondisi kapan harus menyerang atau bertahan demi membuahkan poin saat di landasan.
Sebelumnya, atlet anggar Indonesia yang diturunkan pada pertandingan Rabu telah menjalani persiapan matang untuk nomor beregu putra mengunakan senjata degen.
Ketua pelatih anggar Indonesia, Edi Suwarto dihubungi Rabu pagi membenarkan bahwa persiapan untuk nomor beregu putra senjata degen telah dilakukan.
"Rencananya memang hari ini para atlet akan turun secara beregu putra untuk senjata degen dan telah dipersiapkan," kata Edi Suwarto.
Sedangkan atlet yang diturunkan itu masing-masing Budi Darmanto asal Jawa Barat, Muhammad Haerullah (Sulsel), Cucu Sundara (Jabar), Indra Jaya Kesuma (DKI Jakarta).
Pada pertandingan hari pertama Minggu (13/11) Haerullah meraih medali perak setelah ditumbangkan Joshua A Koh I Jie dari Malaysia dengan skor 6-12 akibat kaki kirinya mengalami kram.
Mantan pelatih Malaysia dan Brunai Darussalam itu mengatakan bahwa peluang untuk mendapatkan medali emas terbuka lebar bagi beregu bila mampu mengalahkan tim dari Vietnam pada babak awal.
Menurut dia, belajar dari kekalahan dalam pertandingan sebelumnya bahwa seharusnya Haerullah dan Budi harus dapat mempelajari kekurangan ketika menghadapi lawan secara perorangan.
"Kesalahan ketika dalam pertandingan perorangan jalan dilakukan lagi, maka untuk menghadapi lawan secara beregu harus mampu mengurangi kesalahan sebelumnya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar